Halaman

hopefully welcome you memorable

Jumat, 05 November 2010

Teror terhadap rakyat

Menjadi lengkap penderitaan rakyat. Penderitaan yang terus menghimpit kehidupan mereka. Kehidupan mereka terus menghadapi berbagai tekanan yang hebat. Susul menyusul. Tidak berhenti. Nasib mereka benar-benar sangat menyedihkan. Ramadhan pun tak dapat mereka nikmati. Ibadah mereka pun menjadi terganggu.
Teror itu berasal dari siapa? Teror itu yang menciptakan? Bagaimana teror itu tak berhenti, dan terus menyeruak dalam kehidupan rakyat. Membuat rakyat seperti menghadapinya, tanpa ada pilihan lagi. Kehidupan mereka dipertaruhkan. Pemerintah layaknya seperti tak dapat melindungi rakyatnya dari berbagai ancaman teror. Teror itu bukan berasal dari teroris. Tetapi teror itu berasal dari akibat kebijakan pemerintah sendiri, yang membuat rakyat menjadi semakin terpuruk.
Teror itu dimulai dari kebijakan pemerintah dengan penggantian bahar bakar minyak tanah kepada gas. Sekarang rakyat diwajibkan menggunakan gas. Rakyat yang ekonominya pas-pasan menggunakan gas dengan tabung Elpiji yang beratnya 3 kg. Akibat penggunaan tabung Elpiji 3 kg ini, kemudian di mana-mana terjadi malapetaka, yang memakan korban jiwa, tidak henti-henti. Karena, terjadinya ledakan yang sangat hebat di berbagai tempat, Tabung Elpiji 3 kg itu tidak memiliki ‘safety’ (keamanan) bagi penggunanya. Ibaratnya rakyat di mana-mana menempatkan di rumah-rumah mereka ‘bom’ Elpiji 3 kg, yang membahayakan nyawa mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar